Tuesday, May 1, 2018
Apakah Jafra menyebabkan ketergantungan?
Saya kasih contoh dulu ya.. Kita mandi setiap hari menggunakan air dan sabun. Apakah kita ketergantungan terhadap air dan sabun?
Kita harus minum air putih, apakah kita ketergantungan terhadap air putih?
Tentu saja tidak, tapi kitalah yang membutuhkan.
Begitu pula produk Jafra.
Tidak membuat ketergantungan, tapi kitalah yang membutuhkan produk Jafra.
Saya pernah coba mendadak berhenti pakai semua produk jafra selama seminggu. Cuma cuci muka pakai air biasa, tanpa sabun, nggak pakai krim, serum, apalagi masker. Hasilnya? Hari pertama masih biasa, tapi makin lama wajah makin kusam.
Lah berarti ketergantungan dong?
Hmm.. Padahal kulit wajah sama aja seperti kulit badan kita, perlu dirawat setiap hari. Awal2 masih biasa, tapi lama kelamaan kotoran numpuk, pastinya makin kusam 😊
Tapi tenang aja nggak akan mendadak jadi gelap, jerawatan banyak, kusam kalo sehari aja ga pake.
Bukan cuma Jafra, produk lain pun begitu.
Intinya.. kalo kamu berhenti langsung efeknya lebih buruk daripada sebelum pakai, itu baru ketergantungan.
Contoh: narkoba. Sekali coba harus pakai terus, kalo nggak bahaya.
Beda sama makanan. Kalo berhenti makan 1 jenis makanan tetep sehat walafiat. Kecuali kalo udah kelamaan ya laper itu wajar, karena BUTUH itu tadi.
Kamu ga pakai sabun, lama lama ya kusam karena kotoran numpuk, air aja ga cukup buat bersihin.
Kamu berhenti pakai day cream, lama lama gelap karena kena sinar matahari tanpa perlindungan.
Begitu pula produk lainnya 😘
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment